Kulon Progo – Kesempatan langka terjadi di kampus IKIP PGRI Wates, dimana mahasiswa dan akademisi mendapat kesempatan emas untuk berbagi aspirasi dan permasalahan mereka secara langsung kepada Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Peristiwa ini terjadi dalam rangkaian kegiatan Jumat Curhat yang digelar pada Jumat, 27 September 2024.
Kegiatan yang juga menghadirkan Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu dan pejabat utama Polda DIY ini berfungsi sebagai jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan curhatan dan masukan mereka. “Jumat Curhat ini merupakan wadah bagi Polri untuk menerima masukan dan curhatan terkait permasalahan yang muncul untuk mencarikan solusi,” tutur Kapolda DIY. Fokus pada kepentingan pendidikan, beliau menambahkan, “PGRI merupakan sekolah untuk calon guru, dan harus diberikan kesejahteraan dalam pelaksanaan tugasnya. Untuk itu kita temukan solusi di Jumat Curhat kali ini.”
Salah satu masukan yang menonjol berasal dari Ibu Florentina Nurwati, Kepala Sekolah SMAN 1 Kokap yang menyampaikan kekhawatirannya mengenai tingkah laku remaja saat ini. “Anak-anak sekarang sudah mengarah ke minuman keras. Diharapkan Police Goes To School untuk lebih ditingkatkan, serta pengawasan terhadap penjualan minuman keras kepada anak-anak perlu diperhatikan,” ungkap Ibu Florentina. Sejalan dengan ini, Kapolda DIY memberikan arahan kepada jajarannya untuk meningkatkan kegiatan Police Goes To School dan mengintensifkan patroli. “Pasukan kami akan selalu melakukan patroli setiap malam, khususnya di malam sabtu dan minggu serta malam-malam rawan sepert malam pertama bulan puasa,” respons Irjen Suwondo.
Pendekatan humanis Polri terhadap masalah sosial terlihat dalam upaya konkrit Kapolda DIY yang meminta kerja sama kepada orang tua melalui program “Ibu Memanggil”. Program ini bertujuan untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan remaja dengan mengikutsertakan peran serta orang tua secara lebih aktif.
Dihadiri juga oleh Rektor IKIP PGRI Wates, Dr. Sumpana, M. Pd., kegiatan ini menyampaikan pesan tentang pentingnya sinergi pendidikan dan keamanan. Rektor mengapresiasi inisiatif Polri yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung dunia pendidikan.
Kegiatan ini menandai langkah maju dalam aduan masyarakat pada polisi, menampung aspirasi publik terhadap pelayanan kepolisian melalui dialog yang konstruktif. Kapolda DIY dan jajarannya menunjukkan komitmen yang kuat untuk merespons dan bertindak atas permasalahan sosial yang disampaikan, sekaligus meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.