jogja.polri.go.id -Humas, Empat satuan kerja (satker) di lingkungan Polda DIY berhasil meraih nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sempurna (100) pada tahun anggaran 2024. Atas capaian tersebut, keempat satker tersebut mendapatkan apresiasi dari Kapolri berupa penghargaan prestasi kinerja anggaran terbaik.
Empat satker tersebut yakni Itwasda Polda DIY, Birorena Polda DIY, Bidpropam Polda DIY, dan RS Bhayangkara Polda DIY.
Pencapaian ini disampaikan dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan Polda DIY yang digelar di Next Hotel Yogyakarta dengan tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polri Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita”.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K. dan dihadiri oleh para Pejabat Utama serta pengemban fungsi keuangan satker Polda DIY dan jajaran.
Kapolda DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakernis diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran, memperkuat koordinasi fungsi keuangan, serta memastikan pengelolaan anggaran berjalan transparan dan akuntabel.
“Penilaian kinerja anggaran menjadi sangat penting karena menyangkut akuntabilitas dalam pelaksanaan APBN. Setiap rupiah yang dikelola wajib dipertanggungjawabkan secara profesional,” tegas Kapolda.
Selain keberhasilan empat satker dengan nilai IKPA sempurna, secara keseluruhan capaian Polda DIY pada tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat baik. Dari seluruh satker jajaran, 26 satker meraih kategori sangat baik, dan 4 satker lainnya meraih kategori baik.
Sementara untuk capaian IKPA tahun 2025 hingga 10 Juni 2025, dari 30 satker jajaran Polda DIY tercatat 11 satker meraih nilai sempurna (100), 18 satker meraih kategori sangat baik (nilai di atas 95), dan 1 satker meraih kategori baik (nilai 89–94).
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyinggung pentingnya pelaksanaan Penilaian Intern Pengendalian Keuangan (PIPK) yang telah dijalankan satker jajaran Polda DIY sejak tahun 2024. Atas pelaksanaan PIPK yang cepat dan tepat, Polda DIY menempati peringkat ke-3 tercepat di tingkat Mabes Polri.
“PIPK merupakan upaya untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, memastikan sistem pengendalian intern berjalan dengan baik, dan menghasilkan Statement of Responsibility (SOR) yang akuntabel dalam laporan keuangan,” jelasnya.
Polri sendiri telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 12 tahun berturut-turut sejak 2013 hingga 2024.
Pada sesi akhir acara, Kapolda DIY turut memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dalam pelaksanaan tugas di bidang keuangan. Kegiatan Rakernis ini juga diisi dengan pemaparan materi dari narasumber Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) DIY, Bidkeu Polda DIY, serta perwakilan dari perbankan nasional.
Rakernis diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat profesionalisme dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di lingkungan Polda DIY, dalam mendukung penguatan Polri Presisi dan pencapaian program Asta Cita pemerintah.
#PoldaDIY #PoldaJogja #BidHumasPoldaDIY #PolriUntukMasyarakat #KeuanganPolri #BidangKeuangan #Bidkeu #Rakernis #KapoldaDIY